Negara rawan bencana seperti Jepang dan Indonesia kini menginspirasi lahirnya inovasi unik: mobil tahan gempa dengan suspensi anti guncangan.
Mobil ini dirancang dengan teknologi hidrolik adaptif yang mampu menyerap getaran ekstrem. Saat gempa terjadi, kabin mobil tetap stabil meski jalan di sekitarnya berguncang keras.
Selain itu, sistem AI terintegrasi dapat mendeteksi tanda awal gempa dan otomatis memindahkan mobil ke area aman.
Keunggulan lainnya adalah mobil bisa digunakan sebagai shelter darurat. Dengan baterai besar dan panel surya, kendaraan ini bisa menjadi sumber listrik saat bencana.
Beberapa universitas di Jepang sedang melakukan riset mendalam untuk mewujudkan konsep ini. Jika berhasil, mobil tahan gempa bisa menjadi terobosan penting bagi masyarakat di wilayah rawan bencana.
Meski masih dalam tahap awal, inovasi ini menunjukkan bahwa otomotif tidak hanya soal kenyamanan atau kecepatan, tetapi juga keselamatan.
Namun, tantangan utamanya adalah harga produksi yang diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding mobil biasa.
Meski mahal, mobil tahan gempa bisa menjadi investasi penting untuk melindungi nyawa di negara dengan sejarah bencana alam yang panjang.