Olahraga kini tidak lagi terbatas pada gym tradisional. Tren fitness digital yang memanfaatkan teknologi AI semakin populer, terutama di kalangan generasi muda.
Aplikasi fitness berbasis AI bisa membuat program latihan personal. Dengan kamera ponsel atau perangkat wearable, aplikasi memantau gerakan tubuh dan memberi koreksi seolah ada pelatih pribadi.
Perusahaan besar seperti Peloton, Mirror, dan Apple Fitness+ menghadirkan pengalaman olahraga digital yang interaktif. Dari kelas yoga, HIIT, hingga angkat beban, semua bisa dilakukan di rumah.
Keunggulannya ada pada fleksibilitas. Orang bisa berolahraga kapan saja tanpa harus ke gym, sekaligus tetap mendapat pengalaman sosial lewat kelas live online.
Fitness digital juga mendorong kebiasaan sehat. Dengan gamifikasi, pengguna lebih termotivasi untuk konsisten berolahraga.
Namun, keterbatasan tetap ada. Tidak semua orang punya perangkat canggih atau ruang cukup untuk berolahraga di rumah.
Meski begitu, tren ini akan terus berkembang. Kombinasi AI, VR, dan perangkat wearable membuat olahraga digital semakin realistis dan menyenangkan.
Fitness digital membuktikan bahwa gaya hidup sehat kini bisa diakses siapa saja, kapan saja, di mana saja.