Cambridge – Bidang Pencetakan 3D Biologis (Bioprinting) adalah terobosan teknologi yang menggunakan bio-ink (bahan yang mengandung sel hidup) untuk mencetak struktur yang mirip dengan jaringan atau bahkan organ manusia. Teknologi ini menjanjikan perubahan radikal dalam kedokteran regeneratif dan transplantasi.
Bioprinting memungkinkan para ilmuwan untuk mencetak jaringan kompleks seperti kulit, tulang rawan, atau bahkan struktur awal organ seperti hati. Hal ini dapat menghilangkan ketergantungan pada donor organ dan mengurangi risiko penolakan karena organ dicetak dari sel pasien sendiri. Selain itu, bioprinting digunakan untuk menguji obat secara lebih akurat pada jaringan manusia yang dicetak, mengurangi kebutuhan akan pengujian pada hewan.
Meskipun tantangan untuk mencetak organ yang berfungsi penuh dengan pembuluh darah yang kompleks masih besar, kemajuan dalam presisi seluler dan material bio-ink terus berlanjut. Bioprinting memposisikan diri sebagai teknologi yang akan mengatasi masalah kekurangan organ donor dan merevolusi cara pengobatan dikembangkan.