0
0
Pertanian kini tidak lagi hanya bergantung pada cangkul dan traktor. Hadirnya drone pertanian merevolusi cara petani mengelola lahan dan meningkatkan hasil panen.
Drone dilengkapi kamera multispektrum untuk memantau kondisi tanaman, mendeteksi hama, hingga mengukur kelembapan tanah.
Selain itu, drone juga bisa menyemprot pupuk atau pestisida secara presisi, sehingga penggunaan bahan kimia lebih hemat dan ramah lingkungan.
Keunggulannya adalah efisiensi. Petani bisa mengelola lahan luas dalam waktu singkat, mengurangi tenaga manual, dan menurunkan biaya produksi.
Teknologi ini sudah diadopsi di Tiongkok, Jepang, hingga Amerika, terutama pada pertanian skala besar.
Namun, harga perangkat masih menjadi kendala bagi petani kecil. Selain itu, pelatihan dibutuhkan agar petani bisa memanfaatkan drone secara optimal.
Meski begitu, drone pertanian dianggap solusi menghadapi tantangan global: populasi yang terus bertambah dan kebutuhan pangan yang meningkat.
Pertanian masa depan mungkin akan lebih banyak diatur dari udara, bukan dari tanah.
