Read Time:27 Second
Ilmuwan kini mengembangkan AI yang mampu menganalisis mimpi dengan membaca pola aktivitas otak saat tidur.
Teknologi ini menggunakan machine learning untuk menghubungkan gelombang otak dengan visualisasi mimpi.
Keunggulannya adalah membantu riset psikologi dan deteksi gangguan tidur seperti insomnia atau PTSD.
Beberapa percobaan awal berhasil “menerjemahkan” mimpi menjadi gambar sederhana.
Namun, tantangan etis muncul: apakah privasi mimpi bisa dilanggar?
Selain itu, akurasi teknologi masih jauh dari sempurna.
Meski begitu, AI analisis mimpi membuka pintu baru dalam memahami alam bawah sadar manusia.
Mimpi mungkin tidak lagi misteri, tetapi data yang bisa dianalisis.